Rabu, 05 Desember 2007

Pujian Dan Penyembahan

Pelajaran tentang
PUJIAN DAN PENYEMBAHAN


I. MENGAPA KITA HARUS MEMUJI TUHAN ?

1. Alkitab memerintahkannya (Maz 150 : 1)
2. Tuhan bertahta di atas pujian (Maz 22 : 4)
Yes 60 : 18 pujian = pintu gerbang
Maz 87 : 2 Tuhan lebih cinta pintu gerbang
3. Ada kuasa di dalam pujian
4. Adalah baik untuk menyanyikan syukur kepada Tuhan (Maz 29 : 2, 135 : 3)
5. Dia layak menerima pujian kita (Maz 48 : 2)
6. Kita diciptakan untuk memuji Dia (Yes 43 : 21)

II. KAPAN KITA HARUS MEMUJI TUHAN ?

1. Saat kita sedang ‘ingin’ (Yak 5 : 13)
2. Saat kita sedang ‘tidak ingin’ (Maz 42 : 6, Hab 3 : 17 – 18)
3. Sekarang
4. Pagi hari (Maz 57 : 59)

SAAT YANG TEPAT MEMUJI TUHAN : SETIAP SAAT

III. BAGAIMANA CARA MEMUJI TUHAN ?

1. Mengangkat tangan
(Maz 28 : 2, 63 : 5, 134 : 2, 141 : 2, I Tim 2 : 8)
a. Berharap akan Allah
b. Rindu akan Allah
c. Konsentrasi
d. Ke-takberdaya-an
e. Menerima Allah

2. Bertepuk tangan
(Maz 47 : 2, 98 : 8, Yes :55 : 12)

3. Dengan permainan musik
(Maz 150 : 3 – 5)

4. Berdiri
(II Taw 5 : 12, 7 : 6, 29 : 26, Maz 135 : 2, Wah 4 : 9 – 11)
a. Menyatakan hormat
b. Kesiagaan
c. Konsentrasi

5. Berlutut, bersujud, bertiarap
(Maz 95 : 6, Wah 19 : 4)

6. Menyanyi
(Maz 26 : 7)

7. Menari
(Kel 15 : 20 – 21, II Sam 6 : 14 – 16, Maz 30 : 12, 149 : 3, Kis 3 : 8)

8. Bersorak
(Maz 47 : 2, 66 : 1, 81 : 2, 95 : 1 – 2, 98 : 4 – 6, 100 : 1)
Halleluya (dari akar kata bahasa Ibrani : Hillel) = berteriak atau berseru dengan teriakan sukacita

9. Berbicara dengan bahasa roh

IV. APA BEDA PUJIAN DAN PENYEMBAHAN ?

Pada prinsipnya saling terkait

1. Tuhan tidak butuh pujian, kita yang butuh memuji Dia, tetapi Tuhan mencari penyembah (Yoh 4 : 23)
2. Pujian kadangkala jauh (lagu/kata-kata menunjuk Dia, bukan Kau), tetapi penyembahan bersifat intim.
Maz 148 : 3 – 12 : benda mati memuji Tuhan, bukan menyembah Tuhan
3. Pujian selalu terlihat atau terdengar, penyembahan tidak selalu nyata
4. Pujian lebih bersifat horisontal, penyembahan bersifat vertikal
5. Yang membedakan pujian dengan penyembahan bukan irama lagu, tetapi lirik dan hati yang menyanyikannya

DASAR PENYEMBAHAN = MENGAKUI KE-TUHANAN-NYA
KETIKA SEGALA SESUATU DI SEKITAR KEHIDUPAN KITA
TAMPAKNYA KURANG MENDUKUNG/BAIK

PENYEMBAHAN (DARI AKAR KATA PROSKUNEO – BAHASA GERIKA) =
MENCIUM SEPERTI ANJING YANG SEDANG
MENJILATI TANGAN TUANNYA


V. SYARAT PEMIMPIN PUJIAN

1. Seorang penyembah
2. Memiliki kehidupan rohani yang mendalam dan teruji
3. Mengetahui gaya dan ciri pujian dan penyembahan di gerejanya
4. Memiliki tingkat kemampuan musik yang memadai
5. Memiliki reputasi baik dan dihormati
6. Mampu bekerja sama dalam Tim
7. Loyal terhadap jemaat, pendeta dan doktrin gerejanya
8. Memiliki komitmen dan dedikasi untuk bayar harga
9. Berkepribadian yang bersemangat, ramah dan hangat

VI. TUGAS PEMIMPIN PUJIAN

1. Memberikan kesempatan yang sebaik mungkin bagi jemaat untuk menyembah
2. Memimpin, bukan menguasai
3. Mengendalikan, lalu lepaskan
4. Belajar untuk mendengar suara Allah


PENGHALANG UTAMA PENYEMBAHAN ADALAH
KEANGKUHAN DAN HARGA DIRI




April 1999,
DWI PUTRANTO

Tidak ada komentar: